CAPE CANAVERAL (Berita SuaraMedia) - Sejak jauh hari NASA mengumumkan akan segera mempensiunkan semua pesawat luar angkasa miliknya.
Peluncuran pesawat luar angkasa NASA terakhir akan dilangsungkan November, mundur dari jadwal sebelumnya, di bulan September.
NASA beralasan, mereka membutuhkan banyak waktu tambahan untuk mengadakan uji coba seluruh katup energi gas hidrogen yang ada dalam tubuh discovery.
Katup ini merupakan bagian kecil dari katup-katup yang rusak, yang mengakibatkan gagalnya peluncuran pesawat ini
Dengan demikian, para ilmuwan dapat mengadaptasi detektor partikel senilai USD2 miliar untuk perjalanan luar angkasa ke International Space Station (ISS).
Hanya tinggal tiga misi penerbangan lagi yang akan dilakukan NASA, sebelum benar-benar menutup semua program peluncuran pesawat luar angkasa. Demikian keterangan yang dilansir Strait Times, Selasa (27/4/2010).
Peluncuran pesawat luar angkasa NASA terakhir akan dilangsungkan November, mundur dari jadwal sebelumnya, di bulan September.
NASA beralasan, mereka membutuhkan banyak waktu tambahan untuk mengadakan uji coba seluruh katup energi gas hidrogen yang ada dalam tubuh discovery.
Katup ini merupakan bagian kecil dari katup-katup yang rusak, yang mengakibatkan gagalnya peluncuran pesawat ini
Dengan demikian, para ilmuwan dapat mengadaptasi detektor partikel senilai USD2 miliar untuk perjalanan luar angkasa ke International Space Station (ISS).
Hanya tinggal tiga misi penerbangan lagi yang akan dilakukan NASA, sebelum benar-benar menutup semua program peluncuran pesawat luar angkasa. Demikian keterangan yang dilansir Strait Times, Selasa (27/4/2010).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar