22 Agu 2010

CIPTAAN BARU ILMUWAN JEPANG


TOKYO- Jepang meluncurkan kendaraan baru untuk melancong ke luar angkasa.

Hebatnya, 'kapal pesiar' luar angkasa ini ditenagai oleh partikel matahari.

Interplanetary Kite-craft Accelerated by Radiation of the Sun atau Ikaros, demikian nama kendaraan tersebut, dijadwalkan akan diterbangkan menggunakan roket dari pusat peluncuran pesawat luar angkasa Tanegashima di Jepang Selatan pada 18 Mei.

'Ikaros merupakan 'kapal pesiar' yang mendapatkan tenaga dari tekanan partikel matahari yang memantulkan layarnya," kata ahli sistem luar angkasa Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) Yuichi Tsuda, seperti diberitakan dari The Strait Times, Kamis (29/4/2010).

Layar Ikaros yang fleksibel dan lebih tipis dari rambut manusia dilengkapi juga dengan lapisan film tipis sel surya yang menghasilkan listrik untuk menciptakan teknologi listrik dan tekanan hibrida.

"Layar matahari merupakan teknologi yang merealisasikan perjalanan luar angkasa tanpa bahan bakar, selama masih ada tenaga matahari. Ketersediaan listrik memungkinkan kita untuk 'berlayar' lebih jauh dan efektif dalam sistem surya," terang Tsuda.

Ikaros yang menelan dana pengembangan hingga 1,5 miliar yen, akan menjadi yang pertama menggunakan teknologi di luar angkasa.

Sebelumnya, eskperimen ini terganjal oleh bentuk layarnya yang tidak dapat dilipat saat memasuki orbit di sekitar Bumi.

"Ikaros akan berubah menjadi bentuk silinder saat dilepaskan ke luar angkasa dan akan melebarkan layarnya hingga 14 meter," tandas Tsuda. (ar/ok/plr) www.suaramedia.com

21 Agu 2010

PEMERINTAH BRAZIL BONGKAR RAHASIA FILE UFO

RIO DE JANIERO (Berita SuaraMedia) - Pemerintah Brazil memiliki perhatian tinggi atas munculnya benda-benda langit misterius, seperti UFO.

Brazil memerintahkan Angkatan Udara merekam secara baik setiap penampakan benda tak teridentifikasi itu.

Dokumentasi penampakan UFO itu bertujuan untuk kepentingan penelitian. Disebutkan pula, dokumentasi UFO juga untuk publikasi kepada masyarakat.

Dalam surat perintah yang masuk ke Angkatan Udara Brazil, pemerintah menginstruksikan agar militer mendata semua penampakan benda aneh.

Data-data itu diambil tidak hanya berasal dari kalangan militer, tetapi juga dari pesawat-pesawat komersial yang melihat piring terbang melintas. Data dan kesaksian juga diambil dari menara-menara kontrol di bandara.

Juru bicara pemerintah Brazil mengatakan, Angkatan Udara telah memiliki dokumentasi tentang UFO selama beberapa dekade.

Semua data dari masa lalu dan 'masa depan' itu baik dalam bentuk laporan tulisan, foto, dan video, akan disimpan Angkatan Udara setempat. Nantinya, data-data itu akan disimpan dalam Arsip Nasional Brazil di Rio de Janeiro.

Dalam surat perintah yang diterbitkan, pemerintah akan menyampaikan secara berkala tentang keberadaan UFO. Publikasi penampakan UFO akan terus disampaikan secara resmi kepada masyarakat.

Brazil adalah satu negara yang kerap menjadi langganan didatangi UFO. Penampakan UFO dilaporkan sejak tahun 1947 hingga 1996.

Pada 23 Juli 1947 seorang ahli topografi Jose Higgins menyaksikan benda berdiameter sekitar 45 meter, berwarna abu-abu, dan mendarat dengan 'kaki' di Bauru, Sao Paolo. Benda itu mendarat dan meninggalkan jejak lingkaran seperti cincin Saturnus.

Pada 1957 masih terkenal peristiwa di atas Benteng Itaipu. Dua penjaga benteng melihat 'bintang' yang terus membesar dan semakin lama semakin mendekat. Benda berbentuk piring terbang itu perlahan berhenti tepat di atas benteng.

Insiden ini terkenal dengan peristiwa gelombang panas di Benteng Itaipu. Seorang saksi mata jatuh pingsan, seorang lainnya berteriak meminta bantuan.

Data terakhir yang tercatat pada akhir Januari 1996 di Varginha di negara bagian Minas Gerais. Peristiwa ini populer dengan sebutan insiden 'Kecelakaan UFO'.

Sebuah benda asing berbentuk mirip kapal selam bercahaya, bergetar, mengeluarkan asap dan tidak bersuara terbang di atas kawasan peternakan. Benda itu hanya berada 5 meter di atas permukaan tanah. Benda itu lalu dilaporkan jatuh dan hancur berkeping-keping.

Saksi dari militer menyebut benda itu hancur dan puing yang dikumpulkan memiliki berat yang sangat ringan. UFO berbentuk cerutu itu dilaporkan jatuh pada dini hari jelang shubuh. (ar/inl/vs) www.suaramedia.com